Blog
Agen casino indobola247 Respon Mourinho tentang konflik dengan wenger
Agen casino indobola247 terpercaya Pernyataan jos mourinho sedikitpunn tidak pernah menyesal menjadi Manajer Manchester United (MU), Jos mourinho mengaku tak menyesal jadi musuh bebuyutan Arsene Wenger. Ini diucapkan Mourinho mengomentari keputusan Wenger menyudahi kariernya di Arsenal.Manajer asal Prancis itu merasa sudah waktunya meninggalkan Arsenal. Wenger telah menangani The Gunners selama 22 tahun sejak menggantikan Bruce Rioch.
agen casino judi online terbaik dan terpercaya
Saat itu, Mourinho masih menjadi manajer Chelsea. Bertanding di Stamford Bridge Stadium, Wenger tiba-tiba menghampiri Mourinho dan mendorong pria asal Portugal tersebut. Perseteruan keduanya membuat derby London kian panas.
“Tidak ada penyesalan apapun (mengenai konfrontasinya dengan Wenger di masa lampau). Ini adalah pertanyaan tipikal. Anda bukan pemain atau pelatih, Anda tidak tahu seberapa besar hormat yang kami miliki untuk satu sama lain, bahkan saat itu tidak terlihat seperti itu,” katanya dikutip dari situs resmi klub.
baca juga : Tips kemenangan barcelona mendapatkan trofi
“Kadang insan sepak bola akan bertukar umpatan dalam tingginya tensi laga. Hal yang terpenting adalah saya menghormatinya sebagai seorang profesional,” ujar Jose mourinho melanjutkan.
Van gaal tak suka pemain brazil di MU
Kiprah Louis van Gaal bersama Manchester United MU tak berlangsung lama. Pria asal Belanda itu datang pada 2014, usai gelaran Piala Dunia Brasil, hingga dipecat manajemen Setan Merah pada 2016.
Selama melatih MU, Van Gaal tak segan membuang pemain, meski berlabel bintang. Bahkan, Angel Di Maria hingga Radamel Falcao hanya semusim berkarier di Old Trafford.
Tak hanya itu, pria asal Belanda tersebut rupanya tidak menyukai pemain yang berasal dari Brasil. Hal ini dialami oleh eks bek sayap kanan Manchester United, Rafael da Silva.
“Ketika diumumkan Louis van Gaal akan melatih United, sekitar empat sampai lima pemain menghubungi saya dan khawatir hubungan buruknya dengan banyak pemain Brazil akan menghambat karir saya di klub. Mereka memberi contoh Rivaldo di Barcelona, saya tidak mempercayai hal itu pada awalnya,” katanya, dikutip dari ESPN.
Hal itu langsung terbukti. Tak lama setelah diresmikan menjadi suksesor David Moyes, Van Gaal langsung mengusir Rafael dari Old Trafford. Namun cara Van Gaal mengusirnya sangatlah tidak lazim.
“Di musim pertamanya bersama Manchester United, Van Gaal memanggil saya ke kantornya dan mengatakan jika saya bisa pergi dari United. Pertemuan itu hanya berlangsung satu menit, dia mengatakan hal itu: ‘Anda boleh pergi dari sini.
“Lalu dia mengirimkan pesan singkat yang mengatakan: ‘Anda tahu bagaimana sepak bola bekerja.’ Dia tidak berbicara langsung mengenai nasib saya di MU dan hanya mengirimkan pesan singkat untuk mengatakan semoga sukses di tempat lain. Hal itu masih membuat saya kesal hingga saat ini,” ujarnya bandar judi online terbaik dan paling diminati masyarakat indonesia agen indobola247